tadi saya dapat kuliah filsafat ketuhanan...
Hhmm... I think that I made a good decision when I took it as one of my class in this term! haha...
Minggu ini minggu pertama masuk...
eh jujur aja sebenernya saya ngambil kuliah ini soalnya yang semester kemaren itu dosennya ngga pernah masuk dan cuma dikasih tugas buat makalah, makanya saya ngambil kelas ini... kirain dosennya sama... ternyata udah ganti! oo... sial.
tapi gapaapa... dosen yang ini malah asik banget... hhmm... I think I will enjoy this class all term long! ( amen! )
kelas perdana... kita kaya' diskusi...
sebenernya dosen minta pertanyaan gitu, tapi berhubung Yovi bertanya mengenai konsepsi tuhan dan hubungannya dengan ilmu pengetahuan... maka kami semua juga membicarakan itu.
sialnya saya yang ditunjuk pertama kali untuk memberi komentar dan pendapat mengenai konsepsi Ketuhanan dan ilmu pengetahuan yang udah kami bahas di kelas Filsafat Barat Kontemporer...
pertanyaannya kalo ngga salah gini...
: para filsuf yang dibahas di dalam filsafat barat kontemporer, sering membicarakan antara ilmu pengetahuan dengan Tuhan. Nah pertanyaannya apakah konsepsi ketuhanan dapat menghambat perkembangan ilmu pengetahuan atau sebaliknya?
dan komentar saya adalah sebagai berikut :
- menurut saya, antara ruang ketuhanan dan ruang ilmu pengetahuan itu harus dipisahkan... soalnya jika antara keduanya disatukan akan terjadi kerancuan. ilmu pengetahuan tidak akan semudah ini berkembang... karena akan terbatas akan acuan kita terhadap "kemahabesaran" TUhan. sehingga kita akan melihat bahwa segala fenomena yang terjadi di dunia ini adalah sebagai " mukjizat ", dan jika terjadi seperti itu maka kita manusia tidak akan mengembangkan pikiran kita untuk menggali lebih dalam apa yang terjadi sesungguhnya...
- Tuhan itu ada... Tuhan menciptakan alam raya ini. Ya, Tuhan menciptakannya.
Tapi setelah dunia ini tercipta, Tuhan ngga lagi ikut campur... ini konsep yang disebut ( kalo ngga salah ) deisme.
Setelah alam raya tercipta, ada manusia... maka apa yang terjadi didalam kehidupan ini; fenomena2 alam dan sebagainya, adalah hal-hal yang mampu ditelaah oleh pikiran manusia, yang kemudian akan menjadi ilmu pengetahuan... yang kemudiannya lagi akan membantu kemajuan kehidupan manusia...
- kalo dirunut seperti itu, sebenarnya bisa membuktikan lho kalo Tuhan itu masih "eksis"... bahwa Tuhan memberikan kesempatan buat kita untuk menggunakan pikiran kita, menggunakan akal kita dalam menghadapi fenomena-fenomena dari alam semesta ( yang nota bene juga ciptaanNya ) sehingga kita manusia bisa mengusahakan ( sekali lagi, mengusahakan. ) kehidupan yang lebih baik... Tapi juga tentu aja ngga terlepas dari kekuasaan Tuhan.
- jadi...
nah kan, bisa dipahami... kalo antara ilmu pengetahuan dan konsepsi Tuhan itu ngga saling menghambat... yaa... tentu aja pemahaman ini dipahami oleh manusia2 yang emang dasarnya udah beriman duluan, hehe.
gitu sih menurut saya...
ehh tapii jangan salah... saya juga masih mempercayai mukjizat lho by the way... :)
nah ya, kalo mukjizat dan semacamnya... nanti akan saya pelajari di mata kuliah metafisika!
Oh God! I love this term!!
see ya!
semesta=kosmos=TUHAN=yang MAHA SEGALA=PRIMA CAUSA=dll.
BalasHapusilmuwan menelusuri jejak-jejak NYA melalui ilmu2 pengetahuan, tesis2, dan segala percobaan yang di logika.
para filsuf, sufi, biarawan, menelusuri jejak NYA melalui diam dalam keheningan dan mencari jawabannya jauh di dalam lubuk hati dan kebijaksanaan di sini, perasaanlah yang bekerja.