Rabu, 02 September 2009

Ucapan kecil untuk Yang Terhebat

Kini mungkin aku sedang lelah… kini aku sedang tidak berada di dalam duniaku yang waktu itu…
Dunia yang melebihi dunia yang sedang aku rasakan sekarang, dunia yang melebihi apa yang kini sedang berlangsung didalam kehidupanku…
Jika diingat lagi, waktu itu aku adalah manusia yang hebat… manusia yang bisa sepenuhnya bergantung kepadaMu… manusia yang bisa menyerahkan segalanya, apa yang aku terima, walaupun itu tidak sama dengan keinginanku, semuanya… semuanya… aku kembalikan kepadaMu. Aku benar-benar manusiaMu, manusia hebat yang hidup didalam kepasrahan akan kuasaMu, karena aku adalah manusiaMu. Manusia yang hebat dari Tuhan yang Hebat.
Tapi sekarang; untuk saat ini, aku tidak berharap akan berlangsung selamanya. Bahwa aku kosmosentris… apa yang aku mengerti adalah yang aku tahu bahwa segalanya berasal dari kehidupan, dari yang fana. Tapi meskipun aku menyebutnya dari ‘yang fana’ tapi aku tetap saja merasakan bahwa itulah kenyataan… penghargaan dari aku, dari manusia yang tidak menyadari bahwa dunia ini membutakannya, walaupun dia merasakannya.

Tapi aku merasa suatu hal kecil, yang menusukku dalam-dalam…
Jika aku boleh mengucapkan satu kalimat hebat yang aku tujukan untukMu atas kehidupanku, kalimat itu adalah:
All adore and praise for You, for giving me these such loveable people around!

Orang-orang itu adalah satu-satunya ‘kekayaan’ yang aku miliki didalam kefanaan, dan orang-orang itu adalah hal terhebat yang pernah Kamu berikan untukku…

Orang-orang itu yang mencintai aku… mencintai kekuranganku dan kelebihanku… yang tidak menginginkan berapapun besarnya harga yang harus aku bayar untuk membalasnya.
Orang-orang yang membuatku merasa hebat… yang membuatku merasa hebat karena menyadari bahwa aku memiliki Tuhan yang hebat… Tuhan yang memberikan orang-orang hebat ini untuk menunjukkan kepadaku bahwa aku harus menjadi manusia yang dulu… manusia yang tidak merasa hebat hanya karena keduniaannya…
Ya, mereka membawaku kembali ke jalan itu. Kembali kepada suatu pengertian bahwa aku bukan apa-apa, aku bukan siapa-siapa… seberapa besar dan seberapa banyak dunia ini memberikan aku kekayaan, tapi merekalah yang membuatku merasa sangat kaya… merasa sangat tinggi… merasa sangat bersyukur… merasakan cinta yang sebenar-benarnya… aku merasakanMu disetiap pribadi mereka…
Orang-orang itu hebat, aku benar-benar mencintai mereka… melebihi apapun.
Tuhanku hebat, cinta dan syukurku melebihi apapun yang mengatasi ‘apapun’…
Just,
Fully big thanks God… save us. Amen.

Especially for :
Papah, Mamah, Mas Yosi, Dek Ina, Dek Oscar, Dek Edo, Dek Gegy, all big family… and Bunny, Raditya.
Love u all.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar