pragmatisme.
satu-satunya kata kunci yang saya tangkap pada kuliah filsafat barat kontemporer hari ini adalah : PRAGMATISME.
saya bahkan tidak memperhatikan siapa saja tokohnya.
saya terlalu sibuk memusatkan perhatian pada satu kata itu.
Pragmatisme.
kata yang saya dengar berulang-ulang,
dari orang-orang yang mungkin sama sekali tidak tahu apa maknanya.
sayapun (dulunya) juga begitu.
dulu pernah, ada seseorang yang mengatakan kepada saya, " dasar orang pragmatis! "
dia mengatakannya seperti ejekan.
nah, sekarang saya benar-benar yakin orang itu tidak mengerti apa arti sebenarnya dari pragmatis!
hahaha...
siapa yang tidak mau menjadi pragmatis??
oh Tuhan... begitu senangnya saya menjadi pragmatis!
berarti saya realistis.
tidak hanya meng-ide-kan.
tidak hanya memikirkan.
tapi saya benar-benar mewujudkan.
apa salahnya dengan itu?
pragmatisme : ide lebih dulu dari kenyataan
dan kenyataan lah yang penting.
bukan hanya sebatas ide.
bukan hanya sebatas teori.
bukan sekedar manusia yang berkata-kata,
tapi juga manusia yang bertindak.
manusia pragmatis.
bagi saya itu pujian.
jika pernah ada seseorang mengatakan itu dengan memaki,
siapa yang bodoh disini?
sayakah yang terlalu congkak karena dianggap pragmatis,
atau orang itu yang ingin behati-hati dengan tindakannya?
lalu menjadi takut, dan menganggap manusia pragmatis adalah manusia teledor,
dan kata 'pragmatis' adalah makian baginya?
apalah itu.
saya bangga jika saya memang pragmatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar