my beloved, doctor Raditya Endro Kusumo.
Selamaaaaaaaat!!!!!! :*
bangga banget liat kamu sekarang udah pakai gelar "dokter". cieee banget.... :D
rasanya bangga... bangga... daaaaaan bangga..... :D
saya tau bukan hal yang gampang mendapat gelar ini. susah banget malahan. 6 tahun.... dan 2 tahun lebih saya mendampingi dia.... saya tidak tahu, 4 tahun awal kuliah atau malah 2 tahun terakhir yang lebih berat.... tapi setidaknya, dalam 2 tahun itu saya tahu benar bagaimana dia berjuang..... berjuang mati-matian *eeerrr.
hhhm.... ga tau saya harus bilang 2 tahun itu terasa cepet atau lama. karena yang saya sangat inget adalah, di dalam 2 tahun itu kami sama-sama mencampur berbagai macam perasaan..... mencampur semua kenangan, menyematkannya di setiap hari, setiap minggu, setiap bulan. rasanya selalu lea kalau lihat tanggal 1.... berarti 1 bulan udah terlalui.... tapi kadang, ups, sering saya merasa lelah.... menyerah.... saya paling idak tahan dengan jarak.... dan dia yang selalu menguatkan saya.... sebenarnya, dia yang selalu 'memperjuangkan' mati-matian.... memperjuangkan kami :)
jadi mungkin perjuangannya berlipat-lipat ganda.... berjuang menghadapi koas.... berjuang menghadapi saya.... saya minta maaf ya kalau selama ini saya selalu bikin kamu merasa sedih.... tapi gimanaaa.... :'(
tapi saya yakin pada saat dia melafalkan sumpah, dan setelah itu di'panggil' ke depan sebagai officially a new doctor, pasti semua beban tentang perjuangan berlipat gandanya selama 2 tahun ini sudah lepas terbayar..... hhmm.... saya tidak mau ngomongin soal intern-shit yang masih harus dijalankannya tahun depan.
Eh, pasti rasanya lepasssss.... lega ya? ya, at least ada perasaan lega walaupun belum sepenuhnya..... saya juga lega, sekaligus gembira sekaligus terharu sekaligus bangga sekaligus pengen nangis...... :')
Saya sempat mengirim BBM ke dia, saya nulis : "Ganteng banget sih...." dan dia membalasnya, dan lalu berakhir seperti biasa : ga jelas. hehehe.... but i really meant it. He looked completely different.... auranya terpancar.... *cieeeh. atau mungkin gara-gara saya baru pertama kali liat dia pakai setelaan jas ya? Ya semoga besok-besok kalo saya udah terbiasa liat dia pakai setelan jas, saya ga akan terpesona terus menerus. hahahaha....
saya bener-bener menahan tangis sekuat tenaga.... saya ga mau dong banyak yang liat kalau saya menangis.... :p Saya cuma terharu..... hhmm.... jadi inget cerita kami kemaren-kemaren...... ternyata sangat banyak yang udah terjadi. sangat banyak hujan.... yang mungkin banyak kami lalui dengan tertawa, tapi juga menangis. menangis bersama semalaman.... berteriak-teriak marah sampai memukul setir mobil.... berpelukan sampai terlelap.... berangkat dini hari untuk berlibur..... atau tertawa-tawa sampai perut sakit..... semuanya sudah pernah..... dan saya sangat mensyukurinya..... :')
saya sangat tahu betapa berusahanya dia untuk bertahan..... betapa dia bisa melakukan apapun untuk menjaga sebuah kestabilan..... antara kami, jarak, dan koas. Dia yang sebenar-benarnya mempertahankan kami..... kalau saya, rasanya saya cuma mengekor. hahaha.... maafin ya.... :p
oh iya, tantangan terbesar menahan tangis adalah pada saat dia menghampiri saya setelah mendapatkan medalinya...... dia mencium saya, dan dia tersenyum.... tersenyum bangga. saya sangat ingin menangis di dadanya pada saat itu jugaaaa!!!!!! tapi kan saya tidak mungkin melakukannya, saya bersikap cool. tapi di tenggorokan rasanya ada biji salak yang mengganjal.... *iyuh
sekali lagi, selamat ya Mas Sayang..... :*
terima kasih sudah menunjukkan kepada saya bahwa merupakan keputusan yang sangat benar untuk selalu bertahan selama 2 tahun ini.... karena those 2 years are really worth it.......
tetap berjuang ya..... love you :')
Selamaaaaaaaat!!!!!! :*
bangga banget liat kamu sekarang udah pakai gelar "dokter". cieee banget.... :D
rasanya bangga... bangga... daaaaaan bangga..... :D
saya tau bukan hal yang gampang mendapat gelar ini. susah banget malahan. 6 tahun.... dan 2 tahun lebih saya mendampingi dia.... saya tidak tahu, 4 tahun awal kuliah atau malah 2 tahun terakhir yang lebih berat.... tapi setidaknya, dalam 2 tahun itu saya tahu benar bagaimana dia berjuang..... berjuang mati-matian *eeerrr.
hhhm.... ga tau saya harus bilang 2 tahun itu terasa cepet atau lama. karena yang saya sangat inget adalah, di dalam 2 tahun itu kami sama-sama mencampur berbagai macam perasaan..... mencampur semua kenangan, menyematkannya di setiap hari, setiap minggu, setiap bulan. rasanya selalu lea kalau lihat tanggal 1.... berarti 1 bulan udah terlalui.... tapi kadang, ups, sering saya merasa lelah.... menyerah.... saya paling idak tahan dengan jarak.... dan dia yang selalu menguatkan saya.... sebenarnya, dia yang selalu 'memperjuangkan' mati-matian.... memperjuangkan kami :)
jadi mungkin perjuangannya berlipat-lipat ganda.... berjuang menghadapi koas.... berjuang menghadapi saya.... saya minta maaf ya kalau selama ini saya selalu bikin kamu merasa sedih.... tapi gimanaaa.... :'(
tapi saya yakin pada saat dia melafalkan sumpah, dan setelah itu di'panggil' ke depan sebagai officially a new doctor, pasti semua beban tentang perjuangan berlipat gandanya selama 2 tahun ini sudah lepas terbayar..... hhmm.... saya tidak mau ngomongin soal intern-shit yang masih harus dijalankannya tahun depan.
Eh, pasti rasanya lepasssss.... lega ya? ya, at least ada perasaan lega walaupun belum sepenuhnya..... saya juga lega, sekaligus gembira sekaligus terharu sekaligus bangga sekaligus pengen nangis...... :')
Saya sempat mengirim BBM ke dia, saya nulis : "Ganteng banget sih...." dan dia membalasnya, dan lalu berakhir seperti biasa : ga jelas. hehehe.... but i really meant it. He looked completely different.... auranya terpancar.... *cieeeh. atau mungkin gara-gara saya baru pertama kali liat dia pakai setelaan jas ya? Ya semoga besok-besok kalo saya udah terbiasa liat dia pakai setelan jas, saya ga akan terpesona terus menerus. hahahaha....
saya bener-bener menahan tangis sekuat tenaga.... saya ga mau dong banyak yang liat kalau saya menangis.... :p Saya cuma terharu..... hhmm.... jadi inget cerita kami kemaren-kemaren...... ternyata sangat banyak yang udah terjadi. sangat banyak hujan.... yang mungkin banyak kami lalui dengan tertawa, tapi juga menangis. menangis bersama semalaman.... berteriak-teriak marah sampai memukul setir mobil.... berpelukan sampai terlelap.... berangkat dini hari untuk berlibur..... atau tertawa-tawa sampai perut sakit..... semuanya sudah pernah..... dan saya sangat mensyukurinya..... :')
saya sangat tahu betapa berusahanya dia untuk bertahan..... betapa dia bisa melakukan apapun untuk menjaga sebuah kestabilan..... antara kami, jarak, dan koas. Dia yang sebenar-benarnya mempertahankan kami..... kalau saya, rasanya saya cuma mengekor. hahaha.... maafin ya.... :p
oh iya, tantangan terbesar menahan tangis adalah pada saat dia menghampiri saya setelah mendapatkan medalinya...... dia mencium saya, dan dia tersenyum.... tersenyum bangga. saya sangat ingin menangis di dadanya pada saat itu jugaaaa!!!!!! tapi kan saya tidak mungkin melakukannya, saya bersikap cool. tapi di tenggorokan rasanya ada biji salak yang mengganjal.... *iyuh
sekali lagi, selamat ya Mas Sayang..... :*
terima kasih sudah menunjukkan kepada saya bahwa merupakan keputusan yang sangat benar untuk selalu bertahan selama 2 tahun ini.... karena those 2 years are really worth it.......
tetap berjuang ya..... love you :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar