HELL(o) ?
apa salahnya berangan-angan? apa salahnya kita merencanakan masa depan?
apa sih sebenernya maksudnya... aneh deh, sumpah... aneh!
idup butuh perencanaan kan, oke... kita ga melulu ngomongin perencanaan yang dalam 'proyek' besar... setiap hal butuh dipikirkan. berangan-angan, perencanaan atau apalah itu, semuanya juga untuk mengira-ira kan.
disini saya ngomongin diri saya sendiri ya, I dont care about you....
hhmm...
gini.
saya butuh berangan-angan... untuk menentukan setiap hal kecil yang harus saya lakukan, things to do on my list. dengan berangan-angan saya bisa mencari gambaran, lalu mengira-ira apa yang nantinya mungkin akan terjadi, dari situ saya juga bisa menentukan rencana A atau B....
apa salahnya berangan-angan, ingin menikah diusia segini sama dia, ingin punya anak berapa. kalo ga terjadi sesuai rencana? go ahead, take your second chance! ga bisa menikah di umur 25, okelah kompensasi, menikah umur 28... ga ada salahnya kan? ga jadi menikah sama orang itu, oo my gosh! berarti memang bukan dia si Mr. Right! just enjoy it... setiap angan-angan memang pasti ada konsekuensi gagal, tapi juga ada alternatif!
of course laah, berangan-angan disini masih yang masuk akal, masih yang bisa dirasional, masih bisa yang memberikan kita pilihan untuk mengambil rencana lain jika satu rencana mungkin ga berhasil...
yeaa, so... kata-kata, " jangan berangan-angan terlalu tinggi, nanti kalo ga jadi malah sakit sendiri. " itu jangan digeneralisasikan. yeaa... terutama maaf, kata-kata itu bukan untuk saya.
kata-kata itu cuma untuk mereka yang modal perasaan, tapi ga modal pikiran.
yaa... apapun yang ada dipikiran anda ya,
tapi menurut saya manusia ga jauh dari angan-angan, manusia toh juga hidup dari mimpi. mimpi yang ngga cuma sekedar mimpi, mimpi yang gimana kita harus marubahnya kedalam kenyataan.
bukan cuma sekedar angan-angan, yang kita biarkan membawa diri kita terbang dan menjatuhkan kita sewaktu-waktu. BIG NO NO!
Seriously, this writing is awesome... =)
BalasHapusWell, I read a book once and it told me that dreaming must be high yet planning (to make your dreams real) must be high as well. If you cannot combine it, unfortunately your dreams remains only dream... :)
o ya? yoan malah blum pernah baca bukunya... hehehe...
BalasHapusyaa, aku males denger orang-orang bilang kalimat itu ke aku... mereka cuma kebawa 'tradisi' tanpa evaluasi... ga mau berpikir lebih jauh, that's it. setuju kan jojo?? hohoho...
thx for reading darla :)