apa mereka tau seperti apa kita?
apa anda tahu bagaimana saya menunggu dia pulang dari kesehariannya yang melelahkan?
yang dia bilang pasien ini atau itu, kena marah dokter senior yang karena bagaimana atau ada apa, yang dia lelah karena jaga malam di poli? dan saya tidak bisa berkata banyak, kecuali mendengarkannya.
saya tidak bisa membelai bahunya atau memeluknya erat, dan mengatakan, " semua baik-baik saja. "
apa anda tahu bagaimana dia begitu cemas, menunggu pesawat untuk landing di cuaca badai, dan akirnya bertemu dengan saya didepan pintu bandara dengan perasaan yang lega?
menempuh ratusan mil hanya untuk menyentuh, menatapnya sekali lagi dan mengatakan bahwa saya sangat ingin selalu seperti itu... ingin selalu tanpa ada jarak ratusan mil hanya untuk sekedar menyentuhnya?
hanya untuk sekedar merasakan hubungan normal, yang selalu ada secara nyata...
apa anda tahu bagaimana terkejutnya saya saat dia menyatakan hal itu... deklarasi tentang masa depan, komitmen hidup dan menjadi dewasa bersama? they call it proposal, we call it oath.
apa anda tahu perbincangan panjang tentang semuanya akan dimulai, tentang kehidupan dan masa depan, tentang mimpi-mimpi, tentang waktu-waktu yang terencana, tentang kami dan yang akan datang?
anda tidak tahu. hanya kami.
karena kami tak seperti mereka.
Kami?hmm..
BalasHapus